VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas menyatakan pelaku tindak pidana korupsi melakukan sistem rekrutmen dan kaderisasi tak seperti Partai Politik.
"Modelnya seperti MLM (multi level marketing)," kata Busyro dalam kuliah Umum tentang pemberantasan Korupsi di Auditorium perpustakaan Universitas Indonesia, Depok, Jumat 18 November 2011.
Modus perekrutan seperti ini, kata Busyro, berkaitan dengan mindset dan gaya hidup mewah koruptor. "Tidak ada koruptor yang hidup sederhana yang ada pura-pura sederhana," ujarnya. "Mereka sejak awal menjadikan harta dan jabatan segala-galanya. Itu potensi korup."
Selain itu Busyro mengatakan para pejabat dan penyelenggara negara perlu sensitif terhadap isu kesejahteraan dan kemanusiaan yang menyangkut hajat hidup rakyat.
Untuk antisipasi massifnya korupsi di Indonesia Busyro mengharapkan kerja sama dengan semua pihak termasuk perguruan tinggi untuk melakukan kajian terkait modus baru para koruptor. "Presentasi datanya akan kita kirim ke kampus untuk dilakukan kajian," tuturnya. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar