BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 26 November 2011

Presiden perintahkan Menko Kesra tinjau jembatan runtuh

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Menko Kesra Agung Laksono dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto untuk segera berangkat ke lokasi Jembatan Kutai Kartanegara yang runtuh pada Sabtu sore.

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di sela-sela acara pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas (putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (putri Hatta Rajasa) di JCC, Jakarta, Sabtu Malam mengatakan Presiden pada Sabtu sore sudah memanggil beberapa menteri terkait untuk meninjau lokasi dan menangani peristiwa tersebut termasuk mengawasi evakuasi para korban.

"Presiden sudah memerintahkan Menko Kesra dan Menteri PU untuk segera malam ini sekitar pukul 19.50 terbang menuju lokasi jembatan runtuh," kata Sudi.

Dia menambahkan, Menteri Kesehatan Endang Sedyaningsih akan segera menyusul untuk menangani korban akibat runtuhnya jembatan itu.

"Presiden secara khusus memerintahkan agar hal pertama yang dilakukan adalah mengevakuasi para korban sehingga mendapat perawatan," katanya.

Sementara itu, Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo di tempat yang sama mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih terus menangani masalah tersebut termasuk mengatur lalu lintas sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

"Polisi akan melakukan penyelidikan tapi lebih mengutamakan pengamanan lokasi kejadian agar aktivitas dapat pulih menyusul runtuhnya jembatan tersebut," katanya.

Sementara itu, Menko Kesra Agung Laksono mengatakan bahwa dirinya dan Menteri PU Djoko Kirmanto sudah bersiap menuju lokasi runtuhnya jembatan.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA ada sejumlah orang dan kendaraan yang melintas saat jembatan itu runtuh, namun hingga saat ini belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas Sungai Mahakam. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga mencapai 270 meter dari total panjang jembatan sekitar 500 meter.

Jembatan tersebut merupakan sarana penghubung antara kecamatan Tenggarong Seberang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate di San Francisco, Amerika Serikat.
(ANT/P008*W004/Y008)

Tidak ada komentar: