Ngabang, Kalbar (ANTARA News) - Kasdam Kodam XII Tanjungpura, Brigjend TNI Robby Win Kadir menegaskan menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin komplek, TNI Angkatan Darat bertekad memantapkan disiplin dan integritas diri.

"Serta mempertajam oleh keprajuritan sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional," kata Robby Win Kadir di Landak, Kamis.

Ia menegaskan, kondisi itu menuntut TNI AD sebagai salah satu komponen pertahanan untuk senantiasa memperkokoh sinergitas TNI-Polri beserta aparat terkait lainnya, guna mewujudkan kawasan yang aman, damai dan sejahtera.

"Maka pembangunan TNI AD saat ini dan kedepan diarahkan bagi terwujudnya kekuatan pokok minimum, dilakukan dengan meningkatkan kesiapan operasional satuan, kualitas sumber daya manusia, kesejahteraan prajurit dan PNS beserta keluarganya, serta tertib administrasi," ungkap Robby.

Ia mengatakan, seperti diketahui bersama, perkembangan ekonomi Indonesia dewasa ini semakin baik, sehingga negara telah mengalokasikan dana cukup besar bagi TNI AD melaksanakan modernisasi alutsista tiga tahun ke depan.

"Dimana dalam hal ini lebih dari 20 tahun TNI AD tidak melakukan modernisasi alutsista yang sudah cukup tua usianya. Ini semua ditunjukkan agar TNI AD dalam penguasaan alutsista mempunyai kesamaan teknologi dengan AD negara-negara tetangga," tegas Robby.

Sehingga, lanjutnya, latihan bersama yang selama ini dilakukan dengan negara-negara sahabat dapat terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya, tidak terbatas pada kecabang tertentu saja.

"Ini merupakan kesepakatan kita bersama negara-negara sahabat untuk menjaga keamanan kawasan serta melindungi negara. Semua ini sesuai dengan amanat Panglima besar Jendral Soedirman yang masih relevan untuk kita pedomani," kata Robby.

Ia mengungkapkan, TNI AD telah melaksanakan reformasi internalnya dengan baik. Keberhasilan itu ditandai dengan keberadaan TNI AD di berbagai daerah yang senantiasa dapat diterima segenap lapisan masyarakat, serta banyaknya permintaan pemerintah daerah untuk melaksanakan Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD.