BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 01 Mei 2014

Anggota DPR Apresiasi Peringatan May Day Berlangsung Tertib

Ahmad Toriq - detikNews

Jakarta - Ratusan ribu buruh hari ini turun ke jalan memperingati May Day dengan menyuarakan beragam tuntutan. Anggota komisi IX DPR Indra, yang ikut dalam aksi buruh tersebut mengapresiasi jalannya aksi yang relatif tertib.

"Saya mengapresiasi peringatan May Day 2014 yang berjalan tertib dan meriah yang dilakukan berbagai elemen buruh di seluruh Indonesia. Mulai dari kegiatan long mach, orasi di Bundaran HI dan Istana, kegiatan May Day Fiesta di GBK, donor darah, baksos, dan lain-lain," kata anggota komisi IX Indra dalam pesan singkat, Kamis (1/5/2014). 

Menurutnya, tuntutan buruh Indonesia pada May Day tahun ini bukan tuntutan baru yang diwacanakan, yaitu peningkatan kesejahteraan, kerja layak, upah layak, penghapusan perbudakan modern dalam bentuk praktik outsourcing dan kerja kontrak yang menyimpang, dan lainnya.

"Kesemua poin-poin tuntutan tersebut memang menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhi dan menjamin hak dasar buruh seperti yang diatur dalam UUD 1945, UU No.13/2003, UU No.21/2000,dan berbagai peraturan pelaksana lainnya," paparnya. 

Indra menilai, persoalan mendasar kenapa akhirnya setiap May Day dan berbagai momen lain buruh terus turun ke jalan, karena memang selama ini pemerintah gagal dan lalai memenuhi amanah konstitusi, UU, dan peraturan perundang-undangan. 

"Penegakan hukum atas pemenuhan hak dasar buruh selama ini sangat lemah. Dengan embel-embel ramah investasi, pemerintah sering berselingkuh dengan para pengusaha dan kapitalis yang pada akhirnya kerap kali mengabaikan pemenuhan hak-hak buruh seperti yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar politisi PKS itu. 

Ia berharap pada momen May Day tahun yang bertepatan dengan transisi kepemimpinan nasional pemerintah dapat memberikan kado atau kenang-kenangan akhir masa jabatan dengan memenuhi berbagai tuntutan buruh. 

"Sedangkan untuk para capres yang akan bertarung dalam Pilpres 2014 ini, mereka harus meyakinkan dan berkomitmen kepada kaum buruh atau pekerja bahwa kalau terpilih akan memenuhi tuntutan kaum buruh dan menjamin terpenuhinya hak-hak buruh," ucapnya. 

Tidak ada komentar: