Laporan: Wahyu Sabda Kuncahyo
RMOL. Badan Pengawas Pemilu meminta semua pihak dapat menunggu
hasil perolehan suara pemilihan presiden oleh Komisi Pemilihan Umum.
Mengingat, pemungutan suara baru dilangsungkan hari ini sehingga masih
dalam proses perhitungan.
Demikian disampaikan anggota Bawaslu
Daniel Zuhron menanggapi maraknya hasil penelitian lembaga survei yang
menampilkan prediksi pemenang Pilpres 2014.
"Kalau berdasarkan
hasil survei bukan hasil resmi. Semua pihak penting memandang hasil itu
sebagai informasi tapi bukan keputusan," katanya di kantor Bawaslu,
Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (9/7).
Daniel menjelaskan,
sebaiknya hasil penghitungan suara dari tempat pemungutan suara (TPS) ke
jenjang berikutnya dapat dijaga dan diawasi dari indikasi kecurangan.
Sampai pada rekapitulasi secara nasional ditetapkan pada 22 Juli
mendatang.
"Semua pihak harus memercayai proses ini terus
berjalan. Besok akan dilaksanakan rekapitulasi mulai di tingkat desa dan
kelurahan. Maka penting untuk semua pihak menjaga hasil pemilu secara
murni tidak dikotak-katik," ujarnya.
Bawaslu juga meminta dua
kubu pasangan capres yang bertarung dalam pilpres dapat turut menjaga
kondusifitas tahapan penghitungan dan rekapitulasi suara, dan
menyerahkannya kepada KPU.
"Bawaslu terus mengawasi dalam hal
penghitungan suara di TPS, Bawaslu mengimbau agar hasilnya kembali ke
TPS. Kita minta dua pasangan calon untuk menjaga kondisi-kondisi tahapan
ini karena hasil pemilu belum keluar," jelas Daniel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar