BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 09 September 2014

Hanura: Pilkada Lewat DPRD Rampas Hak Rakyat

Oleh: Ajat M Fajar

INILAHCOM, Jakarta - Partai Hanura menolak mekanisme pemilihan kepala daerah (Pilkada) diserahkan kembali kepada DPRD. Sebab, Pilkada secara langsung sudah sangat demokratis.

"Hanura sampai saat ini tetap konsisten mempertahankan Pilkada maupun Pilgub dilaksanakan dengan cara dipilih langsung oleh rakyat," ujar Sekretaris Fraksi Partai Hanura, Saleh Husin, di Jakarta, Senin (8/9/2014).

Menurutnya, pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada harus mengakomodir aspirasi semua kepentingan dan rakyat. Sehingga mekanisme Pilkada tidak diubah.

"Jangan karena hanya kepentingan kelompok tertentu lantas hak demokrasi daripada rakyat dirampas dan diserahkan ke DPRD, ini tentu menjadi langkah mundur dan mencederai kedaulatan rakyat tersebut," katanya.

Saleh mengatakan, jika pelaksanaan Pilkada yang ada saat ini masih banyak kekurangan, maka perlu dilakukan evaluasi. Namun bentuk evaluasi itu tidak harus mengubah sistem pemilihannya.

"Kalau ada kekurangan dalam pelaksanaan selama ini maka itu yang harus dibenahi dan bukan hak rakyat yang dirampas," katanya. [mes]

Tidak ada komentar: