Oleh : Daurina Lestari, Fikri Halim
VIVA.co.id - PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Bahan Bakar Minyak nonsubsidi per Selasa, 1 Maret 2016. Sejumlah penurunan ini dilakukan menyesuaikan harga acuan atau Mean Of Platts Singapore (Mops).
VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro
mengatakan, penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi ini
akan dilakukan setiap awal bulan dan pertengahan bulan.
"Melihat trennya, jadi ada fleksibilitas, penyesuaian biasanya di
awal bulan dan pertengahan bulan," kata Wianda di Jakarta, Senin, 29
Februari 2016.
Ia mengatakan, yang menjadi domain Pertamina untuk penyesuaian
harga BBM adalah untuk BBM nonsubsidi atau selain jenis premium dan
solar. Sementara BBM jenis premium dan solar penyesuaian harganya diatur
bersama-sama dengan pemerintah.
Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, penurunan
harga BBM ini dilakukan berdasarkan perhitungan pertamina. Pihaknya akan
melakukan evaluasi penyesuaian setiap dua minggu.
"Iya diturunkan, pertamax turun Rp200, pertalite juga turun, (turunnya) ada yang sampai Rp200 dan ada yang enggak sampai Rp200," kata Ahmad Bambang saat ditemui di Plaza Kementerian ESDM.
Berikut Harga Jual Eceran BBM per 1 maret 2016 mulai pukul 00.00
WIB yg dijual oleh SPBU ke konsumen sebagai berikut (harga per liter):
Premium: 7050
Bio Solar: 5650
Pertalite: 7500
Pertamax: 7950
Pertamax Plus: 8850
Pertamina Dex: 8800
Tidak ada komentar:
Posting Komentar