TEMPO.CO, New York -
Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama yang di
perdagangan New York pada Kamis atau Jumat, 4 Maret 2016, pagi WIB.
Pelemahan itu terjadi karena data ekonomi yang keluar dari negara itu
secara keseluruhan negatif.
Dalam pekan yang berakhir 27
Februari, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan
secara musiman mencapai 278.000, meningkat 6.000 dari tingkat direvisi
minggu sebelumnya dan lebih tinggi dari perkiraan pasar, menurut
Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis.
Indeks non-manufaktur AS
tercatat 53,4 persen pada Februari, 0,1 persentase poin lebih rendah
dari angka Januari 53,5 persen, lembaga riset Institute Supply
Management (ISM) melaporkan, Kamis.
Sementara itu, investor
sedang menunggu laporan data penggajian non pertanian AS yang dipantau
dengan cermat yang akan dirilis pada Jumat, untuk mendapatkan pandangan
yang lebih komprehensif tentang pasar tenaga kerja di negara itu.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,66 persen menjadi 97,566 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0955 dolar dari
1,0866 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi
1,4165 dolar dari 1,4076 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7356 dolar
dari 0,7295 dolar.
Dolar dibeli 113,62 yen Jepang, lebih tinggi
dari 113,46 yen pada sesi sebelumnya. Greenback turun menjadi 0,9910
franc Swiss dari 0,9965 franc Swiss, dan sedikit melemah menjadi 1,3404
dolar Kanada dari 1,3435 dolar Kanada.
ANTARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar