JAKARTA - Indonesia sejak
Sabtu (6/3) hingga hari ini (7/3) menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Melalui forum pertemuan
negara-negara Islam itu, Indonesia diharapkan semakin menunjukkan
perannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Harapan itulah yang terlontar dari Wakil
Ketua DPR Fadli Zon. "Sebagai wadah kerjasama negara Islam di dunia, OKI
memiliki peran strategis dalam memberikan dorongan yang lebih kuat
untuk mempercepat proses kemerdekaan negara Palestina,” ujarnya melalui
layanan pesan singkat.
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan,
OKI harus terus konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Sebab,
merujuk pada sejarah berdirinya, OKI merupakan reaksi atas kekalahan
negara-negara Arab dalam perang Arab-Israel 1967 dan pendudukan
Palestina oleh Israel.
Karenanya Fadli mengharapkan resolusi dan
deklarasi hasil KTT OKI di Jakarta kali ini bisa menjadi tonggak penting
untuk melakukan upaya ekstra dalam memperjuangkan kemerdekaan
Palestina. “Harapannya OTT OKI bisa lebih konkret dalam mendukung upaya
kemerdekaan Palestina,” tegasnya.
Ia menambahkan, hasil dari KTT OKI juga akan memperkuat Declaration on Palestine
yang dihasilkan dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) di Indonesia pada
April 2015 yang lalu. Karenanya, kata Fadli, sudah semestinya Indonesia
memainkan peran strategis dalam forum internasional itu.
"Posisi Indonesia sangat unik sekaligus
strategis. Meskipun bukan negara Islam, namun Indonesia merupakan negara
demokratis dengan muslim terbesar di dunia,” tegasnya.
Fadli pun mengapresiasi sikap pemerintah
Joko Widodo yang terus mendukung kemerdekaan Palestina. “Sebagai negara
demokratis dengan jumlah muslim terbesar di dunia, saya yakin hal ini
akan memberikan efek yang luar biasa di dunia internasional,” ulasnya.(ara/JPNN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar