Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja
Sama Islam (KTT LB OKI) ke-5 telah resmi ditutup, dalam pidato
penutupnya Presiden Joko Widodo meminta kepada Dunia Islam untuk
melarang masuknya produk-produk Israel yang diproduksi di tanah
pendudukan ke negaranya. Pidato ini pun disambut baik.
"Presiden
Jokowi sebagai presiden baru mungkin sedang merealiasikan
janji-janjinya, setidaknya kita angkat topi dengan keputusan beliau
untuk mengembargo produk-produk Israel. Namun kita juga perlu tahu
selain usaha pembebasan Palestina dari Israel tentu memang sangat
sulit," kata Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam (PSTTI)
Universitas Indonesia (UI), Dr. Abdul Muta'ali saat dihubungi detikcom,
Senin (7/3/2016) malam.
Menurutnya, pernyataan yang disampaikan
oleh Presiden Jokowi dalam penutupan KTT LB OKI akan berdampak besar
jika berhasil direalisasikan. "Tentu saja jika Jokowi mampu
merealisasikan ucapannya dan disosialisasikan secara masif ke semua
negara OKI tentu akan luar biasa," tambah Abdul.
Namun Direktur
Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam (PSTTI) Universitas Indonesia (UI)
itu menambahkan, untuk merealiasikan hal tersebut tentunya tidak mudah.
Ia menyebut sudah banyak negara yang mengatakan akan memboikot produk
Israel di berbagai konferensi dan terbukti sulit untuk dilaksanakan.
"Indonesia
tidak sendiri, dulu pernah Turki maupun Arab Saudi yang menyatakan akan
pembebasan Palestina dan memboikot produk Israel. Nyatannya kita tidak
bisa lepas dari produk Israel baik kecil, besar makro maupun mikro.
karena itu seusai tema KTT OKI yang harus bergandengan tangan tentunya
Indonesia tidak bisa melaksanakan ini seorang diri," papar Abdul.
Presiden
Jokowi menyampaikan, negara Islam peserta OKI juga memberikan dukungan
untuk dilaksanakannya konferensi perdamaian internasional. Selain
meminta dukungan masyarakat internasional untuk melarang masuk produk
Israel yang diproduksi di tanah pendudukan.
"Penguatan tekanan
kepada Israel, termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di
wilayah pendudukan. Seluruh negara menyatakan kembali komitmen untuk
melindungi al-Quds al-Sharif, antara lain dengan bantuan finansial bagi
al-Quds," kata Jokowi dalam jumpa pers usai penutupan KTT LB OKI di JCC,
Senayan, Jakarta.
(adit/dhn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar