BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 08 Maret 2016

Polisi Siapkan Pengamanan untuk Demo Buruh Hingga Peringatan Hari Perempuan

Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Ibu Kota pagi ini akan disibukkan dengan sejumlah agenda massa. Selain peringatan Hari Perempuan, sejumlah massa juga akan melakukan aksi demo di beberapa titik di Jakarta pagi hingga siang nanti.

Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Martuani Sormin mengatakan pihaknya telah menyiapkan pasukan untuk mengamankan aksi demo di sekitar Monas, Jakarta Pusat.

"Ada demo dari massa buruh sekitar 500-an orang. Kami siapkan pengamanannya sekitar 300 personel," ujar Martuani kepada detikcom, Selasa (8/3/2016).

Martuani mengimbau massa untuk tidak anarkis. Massa juga tidak diizinkan untuk melakukan aksi long march dari Bundaran HI.

"Tidak boleh long march, batasnya dari Patung Kuda sampai depan Istana saja. Kendaraan parkirkan di IRTI Monas," imbuhnya.

Bertepatan di Hari Perempuan ini, demo massa buruh, selain soal upah minimum, juga menuntut hak-hak pekerja perempuan. Berikut rangkaian agenda kegiatan masyarakat yang diperoleh detikcom dari Polda Metro Jaya:

1. Pukul 09.00, unjuk rasa di sekitar Patung Kuda dari Gront Perjuangan Rajyat (FPR) sebanyak 100 orang. Massa menuntut penyediaan laktasi steril bagi ibu menyusui di tempat uum dan perusahaan, cuti melahirkan selama 6 bulan. Massa juga akan berdemo di depan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Balai Kota DKI Jakarta.

2. Pukul 10.00 WIB, massa dari Parade Juang Perempuan Indonesia dengan jumlah sekitar 300 orang menggelar aksi damai dalam rangka memperingati Hari Perempuan di Patung Kuda sampai ke Istana Negara.

3. Pukul 14.00 WIB, sekitar 600 orang dari massa KASBI akan menggelar demo di Patung Kuda dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dengan tuntutannya stop diakriminasi terhadap buruh perempuan, perlindungan buruh perempuan, tolak outsorcing.

4. Pada jam yang sama sekitar 200 orang massa dari Migrant Care bersama Gempa juga akan melakukan aksi dalam memperingati hari perempuan.

5. Pukul 12.00 WIB, massa dari Komite Perjuangan Perempuan Rakyat sebanyak 200 orang menuntut upah untuk Ibu rumah tangga, sembako untuk untuk takyat miskin dan kesetaraan hak dan perlakuan bagi perempuan di tempat kerja.

Tidak ada komentar: