VIVAnews - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk perang melawan korupsi. Dalam peringatan hari antikorupsi se-dunia, Menteri Amir menjabarkan kemajuan lembaga penegak hukum dalam menangani kasus-kasus korupsi selama 2011.
"Salah satu perang besar adalah jihad melawan teroris. Dan, korupsi adalah teroris sejati yang menghambat kita menuju bangsa yang makin adil, demokratis dan sejahtera,” tegas Amir di Convetion Hall Masjid Agung Jawa Tengah, Jumat 9 Desember 2011.
Selain itu, dia menjabarkan bahwa Kepolisian menangani 1.961 perkara korupsi dengan keuangan negara yang berhasil diselamatkan mencapai lebih dari Rp679 miliar.
Sementara Kejaksaan menyidik 8.394 perkara di mana 6.831 di antaranya dilanjutkan dengan penuntutan. "Hingga bulan November yang berhasil diselamatkan Rp13 triliun dan US$ 18 juta."
Komisi Pemberantasan Korupsi, lanjutnya, sudah menyelidiki 417 kasus hingga Oktober 2011. Penyidikan (229 kasus) dan penuntutan (196 perkara). Sementara kasus yang sudah berkekuatan hukum tetap (169 perkara) dan eksekusi (171 perkara).
"Melibatkan 250 penyelenggra negara, PNS dan sebagainya," kata dia. Uang yang berhasil diselamatkan KPK mencapai Rp800 miliar.
Terkait gratifikasi, laporan KPK meningkat tajam dar satu kasus tahun 2004 menjadi 1.301 di tahun 2011. “Hal tersebut jelas menunjukkan berjalannya sistem pencegahan serta makin tingginya kesadaran penyelenggara negara untuk menjaga intregitas dirinya,” kata Amir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar