TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Psikolog Politik UI, Hamdi Muluk melihat secara psikologis Politisi Partai Demokrat, Angelina Sondakh ingin mencari selamat atau perlindungan dengan memacari penyidik KPK berinisial BS. Memang kata Hamdi secara kejiwaan Angie panggilan akrab Angelina Sondakh tidak terganggu, namun kuatnya tekanan membuat dia harus mencari keselamatan diri.
"Enggak, kalau psikologis tidak terganggu. Wajar saja setiap orang pasti punya naluri manusiawi bahwa dia dalam kondisi ingin selalu selamat,"ujar Hamdi saat ditemui usai acara diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jakarta, Sabtu(10/12/2011).
Menurut Hamdi, dalam hubungan seperti Angie dan penyidik KPK pasti ada chemistry cinta dan itu manusiawi. Hanya saja kata Hamdi, posisi Angie yang sulit ini bisa saling memanfaatkan baik penyidik KPK maupun Angie.
"Ini enggak cinta murni ini, bisa saling memanfaatkan. Misalnya Angie kata penyidik kamu lagi ada masalah, kamu cantik sekali, mau tidak sama aku, seperti itu atau hai penyidik aku lagi ada masalah di KPK tolong aku, begitu kira-kira," jelas Hamdi.
Namun, apabila benar-benar motifnya dilandasi cinta hubungan Angie dan penyidik KPK lumrah.
"Itu lumrah saja," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar