BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 19 Juni 2013

Perjalanan Dinas Bawaslu Pakai Kelas Ekonomi

INILAH.COM. Jakarta-Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku selalu menggunakan kelas ekonomi ketika melakukan perjalanan dinas menggunakan pesawat.

"Kalau tidak terpaksa lantaran kunjungan mendadak, kita pilih yang ekonomi kok," ujar Komisioner Bawaslu, Nelson Simanjutak di Media Center Bawaslu, Rabu (19/6).

Hari ini Koalisi Amankan Pemilu 2014 mendatangi Bawaslu guna menyampaikan Pernyataan Permohonan Transparasi Dana Operasional Penyelenggara Pemilu.

Koalisi ini datang menuntut transparansi dana yang telah dikeluarkan oleh KPU dan Bawaslu. Mereka meminta rincian atas besarnya dana yang mecapai lebih dari dua kali lipat dari yang dikeluarkan oleh penyelenggara Pemilu Tahun 2009.

"Total anggaran dana yang dikucurkan untuk tahun 2013 saja sudah mencapai Rp9,1 triliun. Jumlah ini bahkan lebih besar dari dana total penyelenggaraan pemilu sebelumnya," kata Said Salahudin, Direktur Sinergi Masyarakat Untuk Demokrasi Indonesia (Sigma).

Hal ini yang perlu kemudian harus menjadi perhatian. Jangan sampai, kasus lama terulang. Koalisi yang terdiri dari SIGMA, Lingkar Madani Indonesia (LIMA), dan Seknas Fitra ini meminta dana yang digunakan para penyelenggara Pemilu bisa disampaikan setransparan mungkin.

"Transparansi ini harus lahir mulai dari penyelenggara itu sendiri. Agar tragedi-tragedi penyimpangan sebelumnya tidak terulang,"ucap Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif LIMA. [tjs]

Tidak ada komentar: