BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 05 Agustus 2014

Dirut KAI: Pemudik Kereta Api Tembus 4 Juta

VIVAnews - Hingga H+7 Lebaran 2014, jumlah pengguna moda transportasi kereta api (KA) semua jurusan telah mencapai angka 4 juta penumpang.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi jumlah tersebut akan terus bertambah seiring perpanjangan masa arus balik lebaran khusus angkutan kereta.

Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan dalam kunjungannya di Semarang, Senin 4 Agustus 2014 mengatakan, perpanjangan tersebut mengingat masih tingginya volume jumlah penumpang, utamanya tujuan ke arah timur.

"Kereta yang ke arah timur (Stasiun Pasar Senen menuju timur) masih 21 ribu penumpang. Dan itu sudah berjalan sejak arus mudik tanggal 22 Juli. Tanggal 2 Agustus, juga masih banyak, ada 19 ribu ," jelas dia.

Secara spesifik jumlah penumpang secara  baik kereta kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif pada masa arus mudik dan balik Lebaran berjumlah 3.979.851 penumpang. Jumlah itu dihitung per H-10 Lebaran hingga tanggal 3 Agustus pukul 24.00 WIB.

Dikatakannya, meski pemerintah menjadwalkan pada H+7 menjadi terakhir masa arus balik Lebaran, namun masih banyak masyarakat yang justru melakukan mudik paska H+7. Bahkan hingga 1 Agustus atau H+4 lebaran, jalur kereta ke arah Pantai Selatan dan Pantura Jawa sudah terisi penuh oleh penumpang.

"Buktinya penumpang yang masih memadati stasiun, baik di Jakarta maupun di berbagai daerah di Pulau Jawa, " ujar dia.

Pihaknya pada arus mudik dan balik Lebaran ini mengawal penuh kelancaran arus pemudik yang menggunakan kereta api. Petugas KAI juga tidak diperkenankan libur jika arus mudik dan balik belum selesai.

Pihaknya kemudian berkeliling secara periodik ke berbagai stasiun untuk memastikan kondisi stasiun. Mulai tanggal 20-29 Juli 2014, KAI sudah berkeliling di wilayah Jakarta. Sementara pada tanggal 30 Juli-4 Agustus ada Surabaya, Malang dan Semarang.

Jateng Naik 167 persen

Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Suprapto menambahkan, di Jawa Tengah kenaikan jumlah penumpang pada Lebaran 2014 mencapai 167 persen. Kenaikan jumlah tersebut imbas dari amblesnya jembatan Comal, Pemalang yang menyebabkan kemacetan panjang di jalur pantai utara (pantura) Jawa.

"Faktor pendukung peningkatan drastis angkutan kereta api akibat amblesnya jembatan comal. Jadi masyarakat memilih KA transportasi favoritnya, " katanya.

Menurut dia, para pemudik memilih beralih dari kendaraan pribadi ke KA sebagai moda transportasi karena khawatir terjebak macet baik di arus mudik maupun balik Lebaran.

Tercatat, dari data kursi periode 18 Juli hingga 1 Agustus 2014 total mencapai 228.565 penumpang di wilayah Daop IV Semarang. Sementara, jumlah pemudik pada tahun 2013 mencapai 137.128 penumpang.

Tak hanya itu, tren peningkatan penumpang KA mulai per tanggal 30 Juli 2014 yang cenderung naik sudah di atas 20.000 penumpang. Tiket KA arus balik jurusan Jakarta sejak 30 Juli-10 Agustus 2014 habis terjual.

"Hari ini tiket KA jurusan Jakarta sudah ludes terjual mencapai 23.500 sampai dengan 24.000. Mulai tanggal 1 Agustus kemarin sudah mencapai 23.000 tiket," ucap dia.

Meski begitu, kata dia, tiket penumpang KA untuk arah Surabaya masih tersisa 15-20 persen. Hal itu karena mayoritas pemudik menyerbu wilayah Jabodetabek sebagai tujuan pulang dan pergi. "Bahkan penjualan tiket penumpang berbagai kelas sampai hari ini sudah total mencapai 80-85 persen, " kata dia. (adi)

Tidak ada komentar: