BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 15 Agustus 2014

Jokowi: Sabtu, siswa lebih baik main bola atau pramuka

MERDEKA.COM. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ternyata tak paham teriakan siswa peserta upacara peringatan Hari Gerakan Pramuka ke 53 di Pelataran Monumen Nasional (Monas) yang meminta Sabtu dijadikan hari libur sekolah. Jokowi mengatakan, keputusan libur atau tidaknya ada di Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Nah itu tadi saya gak nangkep maksudnya. Tapi menurut saya, anak-anak memang harus diberi ruang untuk bermain sebanyak-banyaknya. Diberi ruang untuk aktivitas lain selain belajar. Bisa saja mereka Sabtu dan Minggu ekskul, main basket, sepak bola atau pramuka," kata Jokowi di Jatibaru, Jakarta Pusat, Kamis (14/8).

Kebijakan hari sekolah enam hari masih dikaji oleh Dinas Pendidikan DKI setelah sebelumnya sekolah hanya masuk selama lima hari. Kebijakan tersebut karena adanya perbedaan waktu dan hari masuk antara sekolah negeri reguler yang masuk hingga hari Sabtu dengan sekolah negeri berstandar nasional yang masuk hingga Jumat.

Sebelumnya, Jokowi mendatangi upacara perayaan Dirgahayu Gerakan Pramuka ke 53 di Pelataran Monumen Nasional (Monas). Dengan mengenakan batik cokelat dia langsung dikerumuni siswa SD, SMP dan SMA yang menghadiri acara.

Namun diluar dugaan, saat Jokowi akan menyampaikan pidato pembukanya dalam upacara ini mendapatkan respon berbeda. Sebab mereka menyerukan ketidakpuasan akan keputusan pemerintah untuk tidak meliburkan pelajar pada hari Sabtu.

"Sabtu libur... Sabtu libur... Sabtu libur... Sabtu libur," sorak seluruh siswa yang hadir.

Tidak ada komentar: