BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 15 Agustus 2014

SBY: Penegakan Hukum Adalah Kunci

Indah Mutiara Kami - detikNews

 Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato kenegaraan menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam pidatonya SBY menyatakan bahwa dalam 10 tahun kepemimpinannya selalu mengedepankan penegakan hukum.

"Penegakan hukum adalah kunci. Kejahatan luar biasa yang dilakukan dengan cara yang luar biasa. Kami tidak tebang pilih dalam melakukan penegakan hukum. Sebagai Presiden tahun 2004 hingga 2014 saya sudah menandatangani surat penangkapan kepala daerah yang terindikasi korupsi. Kami tidak lihat siapa dia, apa partainya, dan siapa koneksinya," tutur Presiden SBY di Ruang Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014).

Presiden SBY menyebutkan seluruh pejabat baik di level eksekutif, legislatif, maupun yudikatif semua akan ditindak bila melanggar hukum. Menurut dia kasus yang sudah ditangani KPK saja sudah banyak, itu belum termasuk kasus-kasus lain yang ditangani Kejaksaan dan Kepolisian.

"Inilah yang membuat saya optimis bahwa upaya pemberantasan korupsi akan jauh memberikan pemerintahan yang bersih. Saya apresiasi KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan yang telah bekerja bersama-sama. Bahwa hal ini tak selalu mudah di lapangan," kata Presiden SBY.

Dia kemudian mencontohkan pada tahun 2009 ketika membentuk Satgas Pemberantas Mafia Hukum. Pembentukan itu dilakukan atas keprihatinan dia mengetahui masih adanya oknum yang memanfaatkan hukum untuk memperkaya diri.

"Saya masih mendengar keluhan mereka yang masih menjadi korban mafia hukum, yang mereka tidak bisa membayar pengacara padahal butuh keadilan," ucap Presiden SBY.

Tidak ada komentar: