Muchus Budi R. - detikNews
Solo
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta membentuk tim untuk mengawasi
peredaran makanan yang relatif meningkat menjelang Lebaran. Dari
pemeriksaan laboratorium yang dilakukan langsung di tempat, diketahui
terdapat makanan mengandung zat pewarna tekstil.
Tim tersebut
hari ini, Rabu (1/8/2012) melakukan sidak ke beberapa distributor
makanan, pasar modern, retail, serta pasar tradisional seperti di Pasar
Kleco dan Pasar Gede Solo.
"Menjelang Lebaran, sidak sebagai
bagian dari pengawasan akan lebih intensif dilakukan karena peredaran
makanan saat Lebaran lebih besar. Dengan semakin ketat diawasi,
diharapkan makanan yang beredar relatif aman untuk dikonsumsi," jelas
Kepala Seksi Kefarmasian, Makanan, Minuman dan Perbekalan Kesehatan DKK
Surakarta, Anom Yuliansyah.
Dalam sidak di salah satu distributor
makanan, tim menemukan makanan ringan yang positif mengandung zat
pewarna tekstil. Makanan itu adalah jenis makanan kue gabus yang
berwarna mencolok. Dari pemeriksaan oleh tim yang melakukan uji
laboratorium langsung dari sampel makanan tersebut. Kecurigaan tim
terbukti karena dari hasil uji sampel diketahui makanan tersebut
mengandung zat pewarna tekstil Rhodamin B.
"Kami telah meminta
pihak distributor untuk tidak menjual makanan bermasalah tersebut dan
segera mengembalikannya ke produsen. Selain kasus makanan mengandung zat
berbahaya, kami juga menemukan banyak pemilik toko makanan yang tidak
memperhatikan pengelolaan penyimpanan makanan yang baik," ujar Anom.
Pemilik
distributor makanan, Ny Lani, mengaku akan segera mengembalikan seluruh
makanan kecil yang positif mengandung Rhodamin B tersebut ke
produsennya. Dia menegaskan selama ini pihaknya hanya menerima makanan
ringan itu dari sejumlah produsen makanan dari berbagai kota seperti
Surabaya, Magelang, dan beberapa kota di Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar