Prins David Saut - detikNews
Jakarta - Kebakaran pipa milik Pertamina di Tasikmalaya
telah padam. Proses pendinginan kemudian dilakukan agar petugas-petugas
yang berwenang bisa menyelidiki kasus ini.
Walau begitu,
Pertamina berencana akan menerjunkan timnya untuk memeriksa kondisi pipa
yang terbakar. Selanjutnya pipa akan diperbaiki menggunakan penjepit
(klem) untuk sementara waktu.
"Api telah berhasil dipadamkan pada
pukul 22.40 WIB dan saat ini terus dilakukan proses pendinginan. Pagi
ini akan dicek kondisi pipa," kata Vice President Corporate Comunication
Pertamina, Ali Mudakir, melalui pesan singkatnya yang diterima
detikcom, Rabu (31/7/2013).
Ali menambahkan durasi menyalanya api
diharapkan tidak merusak kualitas dan ketahanan pipa. Sehingga proses
perbaikan dapat dilakukan dengan memasang klem sebagai penutup lubang
sementara.
"Jika memang demikian, maka akan dilakukan langkah
pemasangan klem sementara. Kemudian akan dilanjutkan dengan pemompaan
premium yang langsung didorong dengan pemompaan solar untuk mengurangi
potensi resiko sebelum dilakukan penggantian klem dan pengelasan," ujar
Ali.
Seperti yang diketahui, kebakaran pipa milik Pertamina di
Dusun Maribaya, Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Tasikmalaya, ini diduga
karena upaya pencurian karena ditemukan bor dan keran. Penyebab
kebakaran sendiri adalah korsleting mesin penyedot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar