Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Semarang - Sebanyak 230 anggota Brimob Polda Jawa
Tengah kembali mendatangi gedung Direktorat Sabhara Polda Jateng sore
tadi. Kali ini mereka datang untuk berdamai dengan menggelar buka puasa
bersama.
Ratusan anggota Brimob yang dibawa menggunakan bus dan
truk itu tiba sekitar pukul 16.00 di gedung Direktorat Shabara di Jl RM
Hadi Subeno Mijen yang berjarak sekitar 25 km dari markas mereka di
Srondol Banyumanik.
Setibanya di sana mereka disambut nyanyian
dari 450 personel Sabhara Polda Jateng dengan lirik "Selamat datang
saudaraku Brimob", mereka lalu saling bersalaman dan berpelukan.
Kemudian Brimob dan Shabara duduk membaur di tenda yang sudah didirikan
di lapangan upacara.
Selanjutnya Kasat Brimob Polda Jateng dan
Dir Shabara Polda Jateng meminta agar anggotanya untuk mencari 25 nomor
handphone rekan-rekannya dari satuan yang berbeda.
"Tadi disuruh
cari nomor HP 25 dari Brimob," kata salah satu anggota Sabhara di
lapangan upacara gedung Direktorat Shabara, Jl RM Hadi Subeno Mijen,
Semarang, Kamis (25/7/2013).
Dua kesatuan tersebut kemudian
diminta untuk saling berinteraksi dan membisikkan hal yang akan
dititipkan jika suatu saat mereka kehilangan nyawa saat bertugas.
"Seumpama
besok mau mati, kami disuruh SMS ke Brimob, bilang minta maaf dan
bilang pesan terakhir apa," ujar anggota Sabhara itu.
Ketika
adzan Maghrib berkumandang, mereka mulai menyantap hidangan berbuka
bersama. Acara berakhir menjelang Salat Tarawih, sebelum meninggalkan
markas Sabhara, anggota Brimob kembali bersalaman dan berpelukan dengan
anggota Sabhara.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Djihartono
mengatakan acara buka bersama itu sebagai bentuk antisipasi agar
peristiwa miss communication hingga berujung bentrok tidak kembali
terjadi di satuan Polda Jateng.
"Ini juga sebagai bentuk antisipasi peristiwa seperti dini hari tadi tidak terulang," pungkasnya.
Sementara
itu Dir Sabhara Polda jateng, Kombes Hariyanto mengatakan dengan adanya
kegiatan tersebut menunjukkan suasana antara Brimob dan Sabhara sudah
kondusif.
"Situasi kondusif, sudah saling memaafkan. Datang sudah
disambut rangkulan. Mereka sebetulnya teman, pendaftarannya saja sama,
cuma ditempatkannya saja yang berbeda," ujarnya.
Diberitakan
sebelumnya, puluhan anggota Brimob Srondol datang ke gedung Direktorat
Sabhara Polda Jateng di Mijen Kamis (25/7) sekitar pukul 00.00 dini
hari. Keributan terjadi dan menyebabkan 3 anggota Sabhara terluka.
Menanggapi hal itu Kapolda Jateng, Irjen Dwi Priyanto turun tangan.
Setelah suasana kondusif, ditemukan dua pedang samurai yang tertinggal dan diduga dibawa anggota Brimob saat mendatangi Sabhara.
"Untuk
yang diperiksa jumlahnya belum tahu berapa. Tapi kalau sampai ada yang
harus diproses hukum ya nanti di proses," tandas Hariyanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar