Oleh: Wahyu Praditya Purnomo
INILAH.COM, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama mengatakan para pedagang kaki lima (PKL) Pasar Tanah Abang telah
bersedia direlokasi. Keyakinan ini diungkapkannya setelah dirinya
bertemu perwakilan PKL di Balaikota DKI Jakarta, Senin (29/7/2013)
kemarin.
Selama ini, lanjut pria yang akrab disapa Ahok
itu, ada beberapa hal yang menjadi keberatan PKL dipindah ke Blok G
Tanah Abang. Yakni adanya proses penggadaian yang dilakukan PD Pasar
Jaya di tiap pasarnya kepada pihak swasta.
Seperti yang terjadi
di Blok A, saat dilakukan revitalisasi, pedagang lama yang menempatinya
tergusur oleh pedagang lain yang memiliki modal lebih besar. Mereka
(PKL) bersedia dipindahkan, asal Pemprov DKI menjamin tak ada proses
penggadaian.
"Dia sudah bilang, 'Kita sepakat dukung bapak'. Kita
ngerti lah. Mereka cuma bilang, ‘Pengalaman kami dengan Pemprov, Blok G
saat ini memang masih sunyi. Cuma pengalaman PKL, begitu sudah laku,
pasti diusir’," katanya menirukan perkataan PKL, di Balai Kota Jakarta,
Selasa (30/7/2013).
Dijelaskannya, para pedagang yang berdagang
di jalan, rata-rata pedagang yang mengalami gusuran oleh pedagang lain
yang memiliki modal lebih besar dalam revitalisasi di Blok A Pasar Tanah
Abang.
Ahok berjanji hal tersebut tidak akan terjadi pada para
pedagang yang akan menempati Blok G Pasar Tanah Abang. Menurutnya
kapasitas Blok G Pasar Tanah Abang yang lebih dari 1.000 kios mampu
menampung para PKL yang berdagang di badan jalan.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar