INILAH.COM, Jakarta - Baru dua bulan menjabat penasehat
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mochammad Mu'taashim Billah mundur
dari jabatannya.
Billah yang aktif di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan sedang menyelesaikan kuliah S3 di Universitas Indonesia itu mundur karena memiliki keponakan atau saudara yang bekerja di KPK.
"Ada laporan dan tim menelaah laporan tersebut. Setelah itu laporan tersebut diberitahukan ke Pak Billah. Beliau dengan sportif memutuskan mundur dari jabatan penasihat," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di kantornya, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Billah awalnya tidak mengetahui ada saudara atau keponakannya yang bekerja di KPK sampai ada temuan dari tim internal KPK. "Beliau bahkan hari ini masih berkantor, kemarin juga ikut raker dan memberikan pikiran-pikiran yang menarik," ungkapnya.
Berdasarkan surat pengunduran diri, Billah tidak aktif sebagai penasehat KPK mulai besok. "Pengunduran diri sudah disampaikan terhitung sejak 1 Agustus besok," ujar Busyro. [rok]
Billah yang aktif di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan sedang menyelesaikan kuliah S3 di Universitas Indonesia itu mundur karena memiliki keponakan atau saudara yang bekerja di KPK.
"Ada laporan dan tim menelaah laporan tersebut. Setelah itu laporan tersebut diberitahukan ke Pak Billah. Beliau dengan sportif memutuskan mundur dari jabatan penasihat," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di kantornya, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Billah awalnya tidak mengetahui ada saudara atau keponakannya yang bekerja di KPK sampai ada temuan dari tim internal KPK. "Beliau bahkan hari ini masih berkantor, kemarin juga ikut raker dan memberikan pikiran-pikiran yang menarik," ungkapnya.
Berdasarkan surat pengunduran diri, Billah tidak aktif sebagai penasehat KPK mulai besok. "Pengunduran diri sudah disampaikan terhitung sejak 1 Agustus besok," ujar Busyro. [rok]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar