Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Jakarta - Tiga jenazah korban kebakaran di jalan Baji
Gio, Makassar yang terjadi pukul 12.00 Wita siang tadi, yakni Arifin
(34) dan dua putranya yakni Ryan (9) dan Amrin (7), diberangkatkan ke
kampung halaman orangtuanya, di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Ketiga
jenazah diberangkatkan dengan menggunakan dua mobil ambulance dari RS
Bhayangkara, menuju Kabupaten Jeneponto, yang jaraknya sekitar 100
kilometer dari Makassar, ditemani orangtua Arifin yang bernama
Parenrengi.
Dari data yang dihimpun detikcom di sekitar lokasi
kejadian, Arifin baru saja mengantar istrinya dari Pasar Sentral, tempat
istrinya berjualan. Namun, alangkah kagetnya saat kembali ke rumahnya,
api sudah menyala besar. Menurut warga, setiap harinya Arifin mengantar
istrinya ke pasar, lalu biasanya kembali ke rumah untuk mengantar
anaknya ke sekolah.
"Arifin nekat menembus kobaran api untuk
menjemput dua anaknya, namun sayangnya ia gagal menyelamatkan dua
anaknya dan dirinya dari
peristiwa ini," ujar Sangkala, salah satu warga pada detikcom.
Parenrengi,
ayah sekaligus kakek dari korban kebakaran ini tak kuasa menyembunyikan
rasa dukanya saat menyaksikan tiga jenazah anak dan
cucunya terbujur
kaku dengan kondisi hangus terbakar di ruang jenazah RS Bhayangkara.
Parenrengi sangat terperanjat saat mendapat kabar
peristiwa kebakaran yang menimpa rumah anaknya tersebut.
Sementara
itu, di lokasi kebakaran yang menghanguskan 8 rumah semi permanen,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar dan PMI Makassar
sudah menyalurkan bantuan bahan makanan dan obat-obatan pada sekitar 30
jiwa yang kehilangan tempat tinggalnya. Polisi juga sudah memberi garis
polisi di sekitar TKP, demikian pula tim forensik Polda Sulselbar sudah
melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi kejadian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar