Indah Mutiara Kami - detikNews
Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
akan mendatangi Danau Lido, Bogor, besok pagi untuk mengecek informasi
terkait pencemaran timbal di lokasi tersebut. Tim akan memastikan sumber
pencemaran dan mengambil sampel di danau.
"Kita sudah terima
informasinya. Besok pagi tim akan ke lapangan," kata Direktur Jenderal
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LH dan
Kehutanan, Karliansyah saat dihubungi, Sabtu (6/6/2015).
Tim
dari kementerian sebenarnya berencana mengambil sampel air di danau.
Namun, tim masih akan mengecek kesiapan laboratorium karena pengambilan
sampel dilakukan di hari Minggu.
"Takutnya laboratorium tidak siap. Minimal kita cek dulu kondisi danaunya," ujar Karliansyah.
Laboratorium
membutuhkan waktu satu minggu untuk menganalisis sampel dari Danau
Lido. Setelah itu, Kementerian LH akan membandingkannya dengan hasil
penelitian IPB yang pertama kali menginformasikan tingginya konsentrasi
zat timbal (Pb) di lokasi.
Karliansyah belum mau menduga-duga
penyebab dari pencemaran di Danau Lido. Tim akan terlebih dahulu
mengecek sumbernya dan kemudian menyusun langkah-langkah penanggulangan.
"Kita
mau cek ke lapangan itu untuk mengetahui sumbernya. Kalau iya benar ada
pencemaran, sumbernya kita kendalikan. Bisa dikurangi atau hingga
dihentikan," ucapnya.
Dalam penelitian yang digelar oleh IPB pada
bulan Mei- Juni 2014, disimpulkan ada kandungan timbal (Pb) untuk area
sawah 0,190 mg/L dan area keramba jaring apung sebesar 0,083 mg/L.
Sementara batas aman baku mutu peruntukan kelas III dalam PP No. 82
tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran
Air adalah 0,03 mg/L.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar