Jakarta - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti melantik delapan Kapolda dan enam pejabat utama Polri. Badrodin dalam amanatnya menuturkan perlunya pembenahan internal salah satunya memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Masih banyak hal yang harus kita lakukan dan benahi, baik operasional maupun bidang pembinaan. Diantaranya adalah, menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap polri yang harus terus kita upayakan melalui kinerja masing-masing satuan," kata Badrodin saat menyampaikan amanatnya di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jaksel, Jumat(12/6/2015).
Selain soal tingkat kepercayaan masyarakat, Badrodin juga menyoroti terjadinya penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri. Menurut Badrodin, masih ada oknum anggota Polri yang bersikap dan berperilaku arogan sehingga menimbulkan ketidaksimpatikan.
"Demikian juga dengan masalah-masalah yang terkait Kamtibmas, potensi konflik yang terjadi di berbagai wilayah dan belum bisa diselesaikan tentu ini menjadi suatu masalah yang nantinya suatu waktu bisa menimbulkan satu kejadian," ujarnya.
Dengan berbagai permasalahan itu, Badrodin menekankan agar para pejabat yang dilantik dapat menjadi pemimpin dan motor penggerak dalam setiap langkah kebaikan kepada lingkungan dimana pun ditugaskan, juga mampu memberi solusi dari setiap masalah yang dihadapi organisasi.
"Harapan tersebut saya yakin dapat direalisasikan oleh para pejabat yang hari ini diberikan amanat dan dipercaya memegang jabatan khusus di organisasi Polri," kata Badrodin
"Dan guna mewujudkan Polri yang semakin unggul dan baik. Oleh karena itu kepada para pejabat yang baru dilantik, saya perintahkan agar segera beradaptasi dengan lingkungannya masing-masing," imbuh dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar