BNN terus berupaya
membendung semakin luasnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Badan yang dipimpun Komjen Pol Anang Iskandar itu pun gencar membangun
jejaring masyarakat yang anti narkoba. Hal ini bukan hanya melibatkan
kuantitas individual namun juga berbagai kelompok dan organisasi
masyarakat.
Salah satu yang dirangkul BNN adalah
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia. “Kami berharap agar PHRI
sebagai organisasi dapat memberikan himbauan dan membangkitkan
kepedulian para anggota untuk ikut serta melakukan pencegahan dalam
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” kata Kasubdit Masyarakat
dan Pendidikan BNN Siti Alfiasih dalam pertemuan dengan Pengurus Pusat
PHRI beberapa waktu lalu.
Siti meyakini bahwa upaya pencegahan
akan jauh lebih baik bila dikaitkan dengan fokus bisnis anggota PHRI.
Hal ini dapat dilakukan dengan pola pengemasan dan metode yang kreatif
dan halus tanpa harus menimbulkan kekhawatiran hilangnya konsumen.
“Kami sangat memahami core bussiness perhotelan
yang mengedepankan kenyamanan ataupun privasi. Namun tentunya ada cara
dimana kita dapat tetap berbisnis sekaligus memberi sumbangsih terbaik
bagi kelangsungan bangsa kita yang sedang terdampak oleh
narkoba”ujarnya.
Sementara itu Direktur Eksekutif BPP
PHRI Cyprianus Aoer menyambut baik ajakan BNN dan menyatakan
keprihatinan atas permasalahan narkoba terkini. Ia juga meyakini bahwa
penanganannya merupakan tanggingjawab seluruh elemen bangsa.
“Bila memungkinkan kiranya BNN dapat bersama-sama dengan kita untuk menyusun Standard Operating Procedure pencegahan sehingga dapat dijadikan rujukan bagi anggota kita di seluruh Indonesia,”ujarnya.
Cyprianus juga menyatakan bahwa SOP semacam ini sedang disusun dengan lembaga lain untuk bidang yang berbeda.
“Khusus dalam kaitan narkoba tujuannya
tentu untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkoba. Dan ini tentu
merupakan bagian dari kepedulian kita sebagai anak bangsa,” tegasnya.
Dalam pertemuan ini kedua belah pihak
sepakat untuk segera menindaklanjuti kesepakatan mengenai wujud
kepedulian dan peran PHRI dalam penanganan narkoba di negeri kita.
“Upaya seperti ini akan terus kita
gulirkan untuk membangun jejaring yang lebih besar. Kita berharap pada
akhirnya akan timbul sebuah gerakan nasional yang anti penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkoba,” kata Siti. (mas/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar