BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 10 Desember 2011

Chandra Hamzah Pimpin Penangkapan Nunun?

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra M Hamzah memimpin langsung proses penangkapan hingga penjemputan tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaetie Daradjatun. Chandra tiba bersama Nunun.

"Iya, Chandra pimpin langsung penangkapan ini," kata sumber VIVANews.com yang mengetahui proses penangkapan ini dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Sabtu 10 Desember 2011.

Nunun, istri mantan Wakil Kapolri yang juga anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Komisaris Jenderal Purnawirawan Adang Daradjatun itu dibekuk di Thailand pada Jumat petang 9 Desember 2011.

Sumber VIVAnews.com itu enggan menuturkan secara rinci proses  penangkapan buron interpol yang kabur sejak Februari 2010 itu. Pesawat yang membawa Nunun sudah tiba di Bandara Soekarno- Hatta.
Tapi sumber VIVANews.com yang lain menuturkan bahwa bukan Chandra M Hamzah yang memimpin proses penangkapan dan penjemputan itu. KPK, kata sumber itu, mengirim sebuah tim khusus ke Thailand pada hari Kamis, 8 Desember 2011. Tim itulah yang mengurus kepulangan Nunun.
Memang Chandra M Hamzah, lanjut sumber itu, sedang berada di luar negeri. Nah, Chandra mampir di Thailand dan bergabung dengan tim yang sudah ada di sana. "Jadi bukan memimpin penangkapan, sebab yang menangkap itu Interpol," kata sumber itu. Sumber ini membenarkan bahwa Chandra memang satu pesawat dengan Nunun yang tiba di Jakarta sore ini.
Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, ketika dikonfirmasi soal ini menegaskan bahwa tidak benar Chandra yang memimpin penangkapan dan penjemputan itu. " Kabar itu tidak benar." kata Johan. "Bahwa mungkin satu pesawat, iya," lanjutnya.

Tidak ada komentar: