Anes Saputra - detikNews
Jakarta - Kejaksaan Agung RI menilai korupsi di Indonesia masih merajalela. Hal itu terbukti dari banyaknya perkara yang ditangani pada tahun 2011. Total duit yang berhasil diselamatkan Kejaksaan mencapai ratusan miliar.
"Untuk tahun 2011 ini pada 11 bulan terakhir, dari Januari sampai November, kejaksaan seluruh Indonesia telah menyidik 1.416 perkara dan menuntut 985 perkara," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Andhi Niwanto.
Hal itu disampaikan Andhi dalam pidato memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di Kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (09/12/3011).
Dari perkara tahun 2011 tersebut, kejaksaan pun telah berhasil menyelamatkan uang negara dalam jumlah besar. "Rp 173 miliar lebih ditambah USD 2.000 lebih," tambah Andhi.
Selain itu, jelas Andhi, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2006-2010), kejaksaan seluruh Indonesia telah menyidik perkara korupsi sebanyak 6.478 perkara dan menuntut sebanyak 5.237 perkara korupsi.
Manindaklanjuti hal itu, Andhi, mengimbau agar penegak hukum, antara lain Kepolisian; Kejaksaan; dan KPK, untuk dapat lebih meningkatkan kerja sama. Diharapkan korupsi di Indonesia dapat diberantas tuntas.
"Perlu lebih ditingkatkan lagi sinergitas kita dalam memberantas korupsi di Indonesia ini," tandas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar