Petugas Keamaan KBRI Moskow: Coretan Anak Punk Sudah Dihapus

Mega Putra Ratya - detikNews

Jakarta - Petugas keamanan KBRI Moskow mengakui ada coretan cat semprot yang dilakukan oleh anak Punk di tembok KBRI. Coretan tersebut kini sudah dihapus dan dihilangkan.

"Iya ada coretan. Tulisannya 'Punk is Not Crime'," ujar salah satu petugas keamanan KBRI Moskow, Kosim, saat dihubungi detikcom, Minggu (18/12/2011).

Kosim mengatakan peristiwa pencoretan tersebut terjadi pada 15 Desember lalu. Kosim belum mengetahui persis motif dari aksi pencoretan tersebut.

"Itu memang satu tembok dengan KBRI, tapi sekarang sudah dihapus," jelasnya.

Meski begitu, pihaknya tidak berencana untuk melaporkan aksi tersebut kepada kepolisian setempat. Pengamanan di lingkungan KBRI juga berlangsung seperti biasa tanpa ada peningkatan keamanan.

"Tidak ada (peningkatan pengaman). Polisi setempat seperti biasa stanby didepan gerbang KBRI," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, sekelompok anak punk di Moskow, Rusia, melakukan aksi solidaritas terhadap penangkapan 65 anak punk di Banda Aceh. Mereka mendatangi kantor Kedutaan Besar RI di Moskow dan mencoret-coret pagarnya dengan tulisan 'Punk is not crime' dan 'Religion = Fascism' pada satu sisi tembok dengan alfabet cyrillic.

Aksi para punkers Rusia ini diberitakan oleh sebuah media independen bernama Independent Media Center cabang Rusia, yang beralamat di ru.indymedia.org. Media tersebut menulis bahwa para anak punk yang menamakan diri anarcho-punk ini merasa tersinggung oleh tindakan polisi syariah Aceh yang menangkap 65 anak punk di Banda Aceh.
(mpr/mpr)