BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 06 Desember 2011

PPATK: Pejabat Muda Koruptif Kok Karirnya Malah Moncer

Herdaru Purnomo - detikFinance


Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) merasa bingung karena banyak pegawai negeri sipil (PNS) muda yang kaya terindikasi korupsi namun justru karirnya terus melesat.

Wakil Ketua PPATK Agus Santoso menyatakan ini jadi pertanyaan besar, karena mestinya para atasan memperhatikan apakah pejabat tersebut bersih atau tidak dalam melaksanakan jabatannya.

"Kadang-kadang kami merasa heran juga mengapa ada pejabat muda yang sudah dilaporkan (terindikasi korupsi) sejak 2008 kok karirnya terus moncer? Ini tentu menjadi pertanyaan besar. Padahal sudah sepatutnya para atasan memperhatikan dan mempertimbangkan proses seleksi promosi pejabat-pejabatnya, sehingga kita bisa mendapat pejabat yang bersih dan amanah," tutur Agus kepadadetikFinance, Senin (5/12/2011).

Agus mengatakan, banyaknya pembiaran terhadap PNS korupsi membuat indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia naik menjadi 3,0 menurut Transparency International Indonesia (TII).

Hasil survei tersebut berdasarkan penggabungan hasil 17 survei yang dilakukan lembaga-lembaga internasional pada tahun 2011. Rentang indeks berdasarkan angka 0-10, angka 0 berarti dipersepsikan sangat korup, dalam hal ini Somalia, Afghanistan, Myanmar, Korea Utara, Uzbekistan memperoleh urutan terbawah.

Sebelumnya Agus mengatakan, banyak PNS muda berusia 28 tahun yang terindikasi korupsi. Modusnya unik, bersama sang isteri anak muda ini secara aktif mencoba menyamarkan dan menyembunyikan harta yang didapat secara haram.

Modus yang diindikasikan korupsi ini dilakukan melalui beberapa cara. Diantaranya, mengalirkan dana yang diindikasikan dari penyelenggaraan negara berupa proyek fiktif, gratikasi hingga suap kepada keluarganya.

Tidak ada komentar: