BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 17 Februari 2012

Melongok Rutan KPK: Kasur Busa dan Lemari Penyimpan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Cabang Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diperkirakan akan rampung pada Maret mendatang. Adakah perbedaan antara Rutan KPK dan Rutan-rutan lainnya?
Juru Bicara KPK, Johan Budi Jumat (17/2/2012), cabang rutan KPK ini memiliki beberapa fasilitas layaknya rutan-rutan yang dimiliki Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Perbedaan pada Rutan KPK hanya terdapat pada jumlah kapasitas daya tampung, luas, dan jumlah ruangannya.
"Intinya sama seperti Rutan-Rutan yang lain, tapi mungkin jumlah tampungnya yang tidak sama," ujarnya.
Johan mellanjutkan, KPK akan akan membangun lima ruang kamar (sel) di dalam Rutan tersebut. Saat ini, sudah terbangun tiga kamar sel dan tiga kamar mandi di dalam Rutan KPK.
Luas tiap kamar atau sel ini akan dibangun secara sama. Ruangan dicat warna putih. Kamar seluas 3,1 meter x 3,5 meter persegi pada tiap-tiap sel diapit oleh ruang penjaga Rutan di depannya. Sementara di dalam tiap kamar, terdapat satu buah tempat tidur berbusa, serta satu bantal, dan lemari penyimpan barang.
"Rutan ini terletak di basement (gedung) KPK, jadi rencananya kami akan memasang sebuah hexos untuk menetralisir debu dan simulasi udara," kata Johan.
Dari lima kamar sel yang direncanakan pembangunanya, KPK masih melakukan pembahasan mengenai tata letak kamar untuk tahanan perempuan dan tahanan pria. Yang pasti untuk sementara nantinya akan ada percampuran jenis kelamin dalam Rutan tersebut.
"Kami juga akan membangun gedung baru, jadi untuk sementara kamar yang terpisah bisa dipakai untuk yang perempuan, kalo toilet kan bisa gantian, tak mungkin bareng. Kalau penjaganya untuk perempuan juga ada. Yang pasti satu kamar satu orang tahanan," ujarnya.
Kendati demikian, jika terjadi overkapasitas, pihak KPK tetap akan menitipkan tahanannya di luar Rutan KPK untuk sementara waktu.
"Ya, seraya menunggu pembuatan gedung baru KPK," ujarnya.
Layaknya Rutan di tempat lain, pada Rutan ini juga tersedia ruang kunjungan bagi keluarga ataupun pengacara tahanan. Tetapi letak ruang tersebut berada jauh dari letak kamar di Rutan tersebut.
"Jika Rutan di dalam basement, ruang kunjungan ada di luar basement. Tetap melalui pintu basement KPK dengan kartu akses keamanan," terang Johan.
Mengenai keamanan, sambung Johan, Rutan tersebut nantinya akan dijaga dengan dua orang penjaga dalam rutan dengan sistem 24 Jam. Namun, disisi lain juga akan dijaga pihak keamanan di luar rutan tersebut.
"Jadi perlu saya sampaikan ini adalah Rutan cabang Salemba, jadi persyaratan semua harus memenuhi syarat yang ada di Kemenkumham. dan ini sudah disesuaikan dengan persyaratan dalam pembanguann sebuah rutan," ujarnya.
Berapa jumlah biaya dalam pembangunan Rutan ini? Johan tak menjawab nilai nominal. Pembangunan hanya berupa renovasi bukan pembuatan gedung baru.
"Ya begini, kami bukan membangun baru ya, artinya hanya merenovasi. Jadi sebenarnya ini dulu bekas sebuah gudang peninggalan pengguna gedung ini, kemudian kami renovasi menjadi rutan. Ya mungkin hanya biaya membuat teralis pintu Rutan, toilet, dan fasilitas dalam sel," kata Johan.

Tidak ada komentar: