BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 28 Februari 2012

Untuk Memberantas Mafia Pajak, DPR Akan Panggil Dirjen Pajak

Ahmad Toriq - detikNews

Jakarta Penetapan Dhana Widyatmika yang merupakan mantan pegawai Ditjen Pajak sebagai tersangka kasus dugaan korupsi seakan melanjutkan episode kelam Gayus Tambunan. Untuk mencegah dan menyelidiki adanya kemungkinan Gayus lainnya, Komisi XI DPR berencana untuk memanggil Dirjen Pajak.

"Kita akan panggil dulu (Dirjen Pajak), kita akan tanyakan apa yang sudah dilakukan dan apa yang sebenarnya terjadi. Setelah itu baru akan kita simpulkan tindak lanjutnya seperti apa," kata Anggota Komisi XI DPR RI, Achsanul Qosasi, di Gedung DPR, Senayan, (Selasa, 28/2/2012).

Rencananya Komisi XI DPR RI akan memanggil Dirjen Pajak setelah mereka selesai melakukan fit dan proper tes untuk penerimaan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Setelah fit dan proper tes selesai, Komisi XI akan serius mengurusi masalah korupsi di Ditjen Pajak.

Menurut Achsanul, kasus Gayus Tambunan dan Dhana Widyatmika menggambarkan banyaknya prilaku korupsi di bidang perpajakan. Hal ini bisa dilihat dari terungkapnya kasus Dhana yang ternyata terjadi pada tahun 2002, jauh sebelum kasus Gayus terungkap.

"Kalau kita lihat kejadian DW (Dhana Widyatmika) ini kan sejak 2002, artinya ini terjadi sebelum Gayus. Artinya Gayus-Gayus itu memang banyak di perpajakan," jelas Achsanul.

Namun, menurut Hasan, permasalahan korupsi di bidang perpajakan tidak hanya karena perilaku pegawai Ditjen Pajak, tetapi juga disebabkan perilaku wajib pajak.

"Hal ini kembali kepada moral aparat perpajakan dan juga para wajib pajak," tandasnya.

Tidak ada komentar: