BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 07 Agustus 2012

Johan: Publik Jangan Perkeruh Suasana

INILAH.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merasa terganggu dengan oknum yang mencoba memanfaatkan situasi polemik dengan Mabes Polri terkait penanganan kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan simulator ujian SIM di Korlantas pada anggaran 2011.

"Jadi bagi teman-teman terkait penanganan kasus ini, jangan memanas-manasi situasi ini dan perkeruh suasana," ujar juru bicara KPK, Johan Budi di kantornya, Selasa (7/8/1202).

Terkait persoalan tiga tersangka yang kini ditahan Polri, KPK belum berani mengambil sikap. Sebab, pihaknya akan menunggu waktu sampai pertemuan dengan Polri tercapai. "Kami belum berani menyatakan itu, karena belum ada pertemuan antara pimpinan KPK dengan Polri," tutur Johan.

Mabes Polri telah menahan empat dari lima orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan simulator pengujian SIM di Korlantas pada Jumat (3/8) lalu. Tiga tersangka ditahan di Rutan Brimob, Depok, dan satu di Bareskrim Polri, Jakarta.

Tiga orang yang ditahan di Rutan Brimob adalah Brigjen Didik Purnomo, Ajun Komisaris Besar Teddy Rusmawan dan Komisaris Legimo. Sedangkan Budi Susanto yang berasal dari pihak swasta ditahan di Bareskrim Polri. Sedangkan tersangka Sukotjo S Bambang masih ditahan di Rutan Kebon Waru, Bandung, atas perkara penipuan dan penggelapan. [yeh]

Tidak ada komentar: