BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 01 Juli 2014

Pesan Presiden SBY Kepada Para Capres: Jaga Etika, Jangan Saling Menghancurkan

Oleh : Desk Informasi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), selaku Kepala Negara, mengajak semua Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 ini untuk menjaga sikap, perkataan dan perilaku yang baik dalam berkompetisi.
Presiden menyampaikan pesan tersebut pada sambutannya dalam silaturahim dan buka puasa bersama para pimpinan lembaga negara, duta besar, dan kepala perwakilan asing beragama Islam, menteri, kepala lembaga pemerintah non kementerian, unsur pimpinan TNI dan Polri, pejabat eselon I kementerian, direktur utama BUMN, dan tim dokter kepresidenan, di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/6).
Mengutip ceramah Prof. Dr. Nasaruddin Umar (Wakil Menteri Agama) dengan judul "Pelajaran Politik di dalam sholat berjamaah", Presiden menegaskan pentingnya memegang teguh etika, aturan yang berlaku. "Kita berharap siapapun yang sedang berkompetisi, harus memiliki kesiapan mental untuk menang ataupun untuk kalah," katanya.
Kalau ada keberatan ketika hasil pemilihan Presiden diumumkan, menurut Presiden, bisa disampaikan melalui  saluran yang tersedia menurut undang-undang yang berlaku. Bukan dengan tindakan sendiri-sendiri seperti merusak, menghancurkan ataupun melakukan tindakan-tindakan yang anarkistis.
Kepala Negara mengingatkan, pemilihan Presiden secara langsung yang dilaksanakan  di negeri ini tahun 2004 dan 2009  dapat berlangsung secara damai dan demokratis. Karena itu diharapkan ipemilihan Presiden tahun 2014 ini pun juga seperti itu, damai demokratis, aman, tertib dan lancar.
“Ini semua memerlukan teladan, dari semua pemimpin yang ada di negeri ini. Oleh karena itu saya juga mengajak para pemimpin yang ada di negeri ini menjadi dan memberi contoh kepada semuanya,” tutur Kepala Negara.
Presiden menegaskan, siapapun yang terpilih dalam Pilpres nanti akan menjadi pemimpin kita mendatang, yang harus kita hormati dan kita dukung.
Presiden SBY berjanji, ia sendiri akan menyambut  Presiden hasil Pilpres 2014 itu dengan penuh kehormatan. Dengan harapan transisi kepemimpinan di negeri ini bisa berlangsung dengan baik. “Dengan demikian baik bagi rakyat baik bagi negara baik bagi meletakkan tradisi politik yang mulia di negeri tercinta ini,” kata SBY.
Mengingat kampanye Pilpres masih akan berlangsung hingga 5 Juli mendatang, Presiden SBY menyerukan kepada para Capres dan Cawapres untuk selalu menjaga batas-batas kepatutan dalam berkompetisi, karena bagaimana nanti salah satu di antara mereka akan menjadi pemimpin kita, pemimpin rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, Presiden SBY berharap kepada masing-masing Capres dan Cawapres untuk tidak saling merusak, tidak saling menghancurkan. Bagaimanapun, kata Presiden, di antara Capres itu nanti harus memimpin kita semua dengan penuh kewibawaan dan mendapatkan respek dari seluruh rakyat.
(WID/Humas Setkab/ES)

Tidak ada komentar: