Muhamad Arif - detikNews
Jakarta
Anak Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Raka Widyarma,
ditangkap polisi karena memesan ekstasi via online. Seperti apa
tanggapan Rano Karno?
"Saya nggak kecewa sama kamu nak,
saya nggak marah. Saya sudah cukup marah. Bukannya saya nggak marah,
marah,"kata Rano, dalam konferensi pers di kediamannya di Jl Karangsari
VII, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (10/3/2012).
Menurut Rano, Raka sudah pulang ke rumah ayah kandungnya. Dia yakin kalau Raka masih di rumahnya kejadian ini tak akan terjadi.
"Raka
sudah pulang ke rumah bapaknya dia, satu hari sebelum kejadian. Mungkin
kalau masih di rumah bapaknya nggak akan kejadian seperti ini. Karena
saya memposisikan dia sebagai pengganti saya di Karnos," kata Rano.
Rano
mengakui anak angkatnya itu tak banyak teman. "Raka ini orang yang
tidak terlalu banyak bergaul. Pergaulan sekarang nggak perlu banyak
kalau mau rusak," ungkap Rano.
Rano juga belum tahu apakah Raka benar pemakai narkoba. "Raka memang pemakai, cuman belum tahu makai apa. Dia kedapatan membawa tapi belum ketahuan apa memakai," jelasnya.
Anak
angkat Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Raka Widyarma, tertangkap
polisi saat memesan ekstasi 5 butir ekstasi via online. Raka ditangkap
bersama seorang perempuan bernama Karina Andetia. Keduanya yang
ditangkap di sebuah rumah di Jl Perkici raya EB2 no.42 Bintaro Jaya,
Sektor 5, Jakarta Selatan, pada 6 Maret lalu ini kini ditahan di Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar