Fajar Pratama - detikNews
Jakarta
Polisi menciduk tiga aktivis HMI terkait pengamanan
unjuk rasa pada Rabu (14/3) malam. Pihak kepolisian mengamankan tiga
aktivis itu karena mereka membakar ban dan menutup jalan.
"Kami
melakukan itu karena ketiganya membakar ban dan menutup jalan," tutur
Kapolsek Menteng Kompol Dani kepada detikcom, Kamis (15/3/2012).
Dani
menuturkan, pihak kepolisian harus mengambil tindakan tegas karena
massa HMI menutup jalan dan membakar ban pada malam hari. Padahal saat
itu lalu lintas tengah padat-padatnya pada jam pulang kerja.
"Tidak mungkin kita melakukan pengamanan tanpa ada alasan yang jelas," papar Dani.
Sebelumnya
diberitakan, markas HMI Jakarta disatroni aparat keamanan. Markas
tersebut tepatnya beralamat di kawasan Cilosari 17, Cikini, Jakarta
Pusat.
"Kawan-kawan (HMI) melakukan aksi mengkritisi kebijakan
kenaikan harga BBM di Cikini Raya dan direspon dengan sikap represif
aparat," kata Wakil Sekretaris Umum PTKP Badko HMI Jabodetabeka-Banten,
Alfian Ramadhani, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (14/3/2012).
Dijelaskan
Alfian, aparat mendatangi markas HMI dan buku-buku yang tersimpan di
situ langsung diobrak-abrik aparat yang datang. Aparat tersebut datang
pada Rabu sekitar pukul 20.00 WIB.
Aparat juga mengamankan tiga aktivis dari HMI pada Rabu malam. "Tiga orang diamankan," ujar Alfian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar