Jakarta (ANTARA
News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta elemen masyarakat yang
tidak sepaham dengan kebijakan pemerintah dan melakukan aksi
demonstrasi agar tetap mengikuti aturan, sehingga tidak merugikan
kepentingan umum atau elemen masyarakat lainnya.
Dalam keterangan pers sebelum bertolak menuju China di Bandara Halim
Perdanakusuma Jakarta, Kamis, Kepala Negara mengatakan pemerintah
membuka ruang untuk menyampaikan pendapat, namun hendaknya tidak
menimbulkan kerugian bagi kepentingan umum.
Kepala Negara menambahkan selama melakukan kunjungan kenegaraan ke
China dan Korea Selatan hingga 29 Maret mendatang, Wapres Boediono akan
menjalankan tugas Presiden.
Presiden meminta agar pembahasan APBN perubahan 2012 dengan DPR RI
dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
"Seminggu saya di luar negeri wapres akan menjalankan tugas
presiden, kelola dengan baik, pembahasan pemerintah dan DPR menyangkut
APBN P 2012. Harapan saya semua berjalan dengan baik,"
Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono bertolak menuju China sekitar
pukul 10:00 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Sejumlah menteri yang ikut dalam rombongan Presiden antara lain
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perindustrian MS Hidayat,
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Menteri Sekretaris Negara
Sudi Silalahi, dan sejumlah pejabat lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar