Temanggung (ANTARA
News) - Jajaran Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, terus
melakukan antisipasi penimbunan bahan bakar minyak menjelang kenaikan
harga.
"Kami melakukan patroli wilayah untuk memantau para pihak yang
berkaitan langsung dengan BBM sebagai antisipasi penimbunan BBM," kata
Kapolres Temanggung AKBP Susilo Wardono di Temanggung, Sabtu.
Ia mengatakan, secara khusus pihaknya telah memerintahkan kepada
semua satuan dan sektor untuk melakukan deteksi dini upaya penimbunan
BBM.
Menurut dia, hal tersebut perlu dilakukan mengingat sangat rawan
terjadi aksi penimbunan yang dilakukan oleh spekulan menjelang kenaikan
harga BBM.
"Hingga sekarang kami belum menemukan adanya penimbunan BBM.
Tetapi, kami tetap siaga untuk terus melacak kemungkinan adanya
penimbunan," katanya.
Ia mengatakan, upaya yang dilakukan antara lain memantau terhadap
distribusi BBM dan berkoordinasi dengan seluruh pengusaha stasiun
pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Temanggung.
"Kami telah berkoordinasi dengan pengusaha SPBU dan distribusi BBM
kami pantau agar sesuai dengan prosedur, terutama yang melakukan
pembelian BBM menggunakan jerigen," katanya.
Ia mengatakan, untuk pengamanan akan melakukan penjagaan di SPBU pada H-3 menjelang kenaikan harga BBM.
"Sejauh ini kami masih berkonsentrasi untuk menghadapi kemungkinan
terjadi aksi responsif masyarakat terhadap rencana kenaikan BBM
tersebut," katanya.
Ia menuturkan, untuk menyalurkan aspirasi menolak kenaikan harga
BBM merupakan hak masyarakat, namun harus tetap mentaati prosedur dan
menjaga ketertiban dan keamanan.
(U.H018/M026
Tidak ada komentar:
Posting Komentar