Tangerang (ANTARA
News) - Kepolisian Sektor Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten,
membentuk tim untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penembak yang
menyebabkan kameramen senior TVRI Nasional.
"Korban tewas akibat luka tembak, namun belum bisa dipastikan apakah
motif perampokan atau motif lain, kami masih menyelidiki kasus ini,"
kata Kapolsek Ciputat, Komisaris Polisi Alip di Tangerang, Sabtu.
Pernyataan Alip terkait tewasnya, Djuli Elfano (47), wartawan TVRI
akibat luka tembak di bagian dada sebelah kiri oleh pelaku curanmor di
kediamannya di Villa Bintaro Indah, Jalan Kalimantan Blok. B4/2A,
Ciputat, Tangerang Selatan saat hendak mengeluarkan sepeda motornya.
Alip menjelaskan, dia belum bisa memastikan motif atas kematian
korban, saat ini dia bersama anggotanya tengah menghimpun informasi dari
pihak keluarga dan saksi mata.
"Sudah ada informasi yang telah kami peroleh dari saksi dan anggota
keluarga dan kini anggota di lapangan sedang melakukan pengejaran,"
katanya.
Sementara itu, saksi mata kejadian, Fadli (17) mengatakan bila dia
melihat ada sebuah motor jenis matic berwarna hitam berpenumpang dua
orang kabur dari depan rumah korban.
"Saya lihat sepeda motor kabur dari depan rumah korban, yang
mengemudi menggunakan topi, yang dibonceng berbadan tegap dan berambut
gondrong, namun saya tidak lihat nomor polisinya," kata Fadli saat
memberi keterangan di Polsek Ciputat.
Fadli menambahkan bila dia melihat korban tergeletak di jalan bersimbah darah dengan sepeda motor di sampingnya.
Korban yang tewas seketika di depan rumahnya tersebut, oleh pihak
keluarga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bintaro untuk dipastikan
sebab kematian korban.
Kini, rumah korban masih dibentangi garis polisi. Bukti darah dan
sepeda motor satria F U warna putih hitam bernomor polisi B 6481 WEP
masih berada di depan rumah korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar