E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta
Polisi sudah mengendus beberapa situs pemesanan narkoba
via internet, salah satunya situs Malaysia tempat Raka Widyarma memesan 5
butir ekstasi. Situs ini tengah ditelusuri Polda Metro Jaya.
"Di
sini, kita periksa ada nomor-nomor tertentu yang dihubungi. Sekarang
website-nya sedang ditelusuri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes
Pol Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Minggu
(11/3/2012).
Menurut Rikwanto, polisi tengah mencari tahu bagaimana cara memesan barang haram tersebut, bagaimana transaksi di situs itu.
"Kita telusuri bagaimana pesannya, kita bedah lagi transaksi di website, servernya di mana sedang kita telusuri," ujarnya.
Dari
penangkapan terhadap anak angkat Rano Karno, Raka, polisi menyita 1 HP
Nokia, 1 slip transfer uang via Asia Bank, 1 iPhone, satu surat kuasa, 1
unit BlackBerry Torch dengan SIM cardnya.
"Barang bukti kita analisa, bagaimana bisa berkomunikasi dengan WNA ini," ucapnya.
Selain
Raka, lanjut Rikwanto, ada paket yang hampir sama dengan paket yang
dipesan Raka yang juga diamankan polisi. Polisi mengamankan seseorang di
Manado berinisial MRJ alias SJS. Begitu juga di Cipete, Jaksel, ada 3
orang yang diamankan berinisial AR, DN, dan PP.
"Kita telusuri
paket sejenis sampai ke alamat, kita dapati isinya antara lain pil
abu-abu. Diduga esktasi isinya 16 butir. Kita sudah tuju ke Sulawesi
kemudian menangkap yang bersangkutan di situ," jelasnya.
Dari tangan tersangka yang di Cipete, disita BB Bold, delivery record, dan 1 BB Dakota.
"Alamat
ini berhubungan dengan alamat yang ada di pengiriman sebelumnya yaitu
saudara Karina (rekan Raka). Sebelum ke Raka, barang itu sampai juga ke
Cipete," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar