trq - detikNews
Jakarta - Ada istri hebat di balik sosok pria yang
berkuasa. Idiom ini menjadi ide munculnya usulan agar KPK juga menyasar
istri pejabat untuk pencegahan korupsi.
"KPK perlu ada pilihan
organisasi yang lebih potensial untuk ikut membantu dalam pencegahan.
Jadi misalnya Dharma Wanita, Bhayangkari. Bisa juga ke Kosgoro, Anshor,
AMPI," kata Ketua Komisi III DPR, Gede Pasek Suardika, dalam rapat
dengan KPK di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2013).
Pasek
mengatakan hal itu usai menelaah pengajuan anggaran oleh KPK. Dia
mengkritik peruntukan anggaran oleh KPK yang dialokasikan ke
lembaga-lembaga antikorupsi daerah yang dinilainya tak jelas
juntrungannya.
"Ini kita lihat program pencegahannya malah jauh
sekali dari epicentrum pencegahan. Seharusnya KPK mengarah pada yang
rawan epidemi korupsinya," ujarnya.
Menanggapi permintaan Komisi
III, Ketua KPK Abraham Samad menegaskan lembaga yang dipimpinnya akan
memberikan pembinaan kepada seluruh elemen masyarakat. "Semua elemen
masyarakat diberikan pencerahan yang sama, edukasi, budaya. Semuanya,"
tutur Abraham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar