Pewarta: Anwar Maga
Mataram (ANTARA
News) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi
menginstruksikan pengaturan penertiban tempat hiburan malam sehubungan
dengan bulan suci Ramadhan agar tidak memunculkan masalah, seperti
konflik antarkelompok di masyarakat.
"Gubernur menyampaikan instruksi itu saat memimpin rapat koordinasi
dengan seluruh pimpinan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) lingkup
Pemprov NTB, Jumat (5/7)," kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Tri
Budiprayitno di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan gubernur menghendaki SKPD terkait meningkatkan
koordinasi dengan aparat keamanan jika hendak melakukan penertiban
tempat hiburan malam, sehubungan dengan ibadah puasa.
Gubernur NTB periode 2008-2013 yang terpilih kembali untuk periode
keduanya pada pilkada 13 mei 2013 itu tidak menghendaki organisasi massa
(ormas) dan pihak lain selain aparat yang berwenang melakukan
"sweeping" tempat hiburan malam, karena rentan konflik sosial.
Karena itu, dipandang penting untuk mengatur tata cara penertiban
tempat hiburan malam terkait puasa di bulan Ramadhan, agar terhindar
dari kemungkinan konflik antarkelompok masyarakat.
"Itu sedang ditindaklanjuti pimpinan SKPD terkait, seperti Satpol
PP dan Kesbangpoldagri, dan diharapkan dukungan dari berbagai pihak demi
kenyaman dan ketentraman hidup masyarakat di daerah ini," ujarnya.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, kelompok mahasiswa atau
organisasi kepemudaan berbasis keagamaan, sering melakukan unjuk rasa
menuntut penertiban tempat hiburan malam selama pelaksanaan ibadah
puasa.
Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Lembaga
Dakwah Kampus (FSLDK) NTB merupakan salah satu ormas yang bersikeras
menuntut penertiban tempat hiburan malam itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar