Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Terkait adanya konvoi mobil mewah Lamborghini
yang mendapat kawalan Patwal, Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri
Irjen Condro Kirono bereaksi keras. Dia meminta agar polisi dilarang
mengawal kendaraan yang tidak memiliki surat lengkap.
"Kita sudah
ada direktif kepada seluruh Satker Mabes Polri untuk yang memiliki
pengawalan. Kemudian kita sudah arahkan kepada seluruh Polda untuk
melarang anggotanya melakukan pengawalan untuk tidak melakukan
pengawalan terhadap kendaran yang tidak memiliki surat lengkap dan sah,"
ujar Condro di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin
(8/8/2015).
Condro mengatakan perlu ada prosedur khusus yang
harus ditempuh agar kendaraan bisa mendapatkan pengawalan. Pihak
kepolisian juga harus mengecek sejumlah hal.
"Kalau mau melakukan
pengawalan harus mengecek terlebih dahulu. STNK-nya ada enggak.
Tujuannya ke mana. Harus ada surat perintah dari pimpinannya, seperti
itu," kata Condro.
"Kalau ada pengawalan bukan atas perintah
pimpinan, nggak ada Sprin-nya. Berarti itu keinginannya pribadi petugas
tersebut," sambung Condro.
Jenderal bintang dua itu juga
memerintahkan jajarannya untuk mencari siapa petugas yang mengawal
rombongan mobil mewah tersebut. "Saya masih menunggu informasi dari
Kadenwal (Kepala Detasemen Pengawalan) PJR Pak Rozimi, anggota dari mana
yang melakukan pengawalan tersebut," ungkap Condro.
Sejumlah
mobil Lamborghini yang sedang dikawal patwal bermotor tertangkap kamera
saat sedang melintas di ruas Jl Tendean, Jaksel, Minggu (7/6) pagi.
Beberapa di antaranya juga terlihat tidak memasang pelat nopol.
Bahkan
2 supercar tersebut disetop dan ditilang Ditlantas Polda Metro Jaya
karena tidak memiliki surat-surat. Bukan kali ini saja konvoi
Lamborghini di Jakarta mendapat pengawalan. Pada Minggu (3/5) lalu,
terlihat mobil dan motor patwal polisi
1 komentar:
keren sob artikenya sangat bermanfaat sekali artikelnya gan :)
http://goo.gl/RBxNDs
Posting Komentar