Jpnn
JAKARTA - Desakan agar Presiden Jokowi secepatnya melakukan perombakan kabinet, semakin menguat.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
berharap, jika memang perombakan kabinet itu akan dilakukan, agar
presiden lebih mengutamakan kader dari partai pendukung saat Pilpres
2014.
"Reshuffle adalah urusan presiden.
Tetapi kami sangat berharap Pak Jokowi lebih memperhatikan para
pendukungnya yang telah berpanas-panasan dan berkeringat," kata Sekjen
PKB Abdul Kadir Karding, kepada INDOPOS (Grup JPNN) di Gedung DPR RI,
Jakarta.
Dia beranggapan, adanya wacana untuk
memasukan Kader dari Koalisi Merah Putih (KMP) atau kalangan profesional
ke dalam kabinet, tidaklah etis.
"Kepemimpinan butuh kebersamaan dan satu hati dalam menjalankan pemerintahannya. Maka hal itu bisa didapat jika sama-sama di pilpres lalu," tukasnya.
Begitupula dengan munculnya nama ekonom Rizal Ramli yang digadang-gadang menggantikan Menteri Kordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, PKB juga meminta agar Presiden Jokowi memikirkan matang-matang wacana itu, agar tidak menyesal di kemudian hari.
"Kepemimpinan butuh kebersamaan dan satu hati dalam menjalankan pemerintahannya. Maka hal itu bisa didapat jika sama-sama di pilpres lalu," tukasnya.
Begitupula dengan munculnya nama ekonom Rizal Ramli yang digadang-gadang menggantikan Menteri Kordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, PKB juga meminta agar Presiden Jokowi memikirkan matang-matang wacana itu, agar tidak menyesal di kemudian hari.
"Pak Rizal itu kan saat itu berbeda
(tidak mendukung saat pilpres, red). Ya perhatikan saja mana yang setia
dengan presiden," tegasnya. (dil/sam/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar