VIVAnews - Tim dokter RS Wahidin Sudirohusodo,
Makassar, berhasil mengangkat sebuah proyektil peluru, yang bersarang di
kepala Fathir Muhammad, bayi 1 tahun korban tembakan nyasar.
Operasi sempat tertunda tiga kali. Namun pada bedah hari ini tim
dokter berhasil mengangkat peluru, yang bersarang selama 17 hari di
kepala Fathir.
Pihak keluarga Fathir, Mukhlisa Asriyana, menjelaskan operasi
tersebut berlangsung selama sekitar dua jam, pukul 09.30 - 11.30 WITA.
Meski belum siuman, kondisi Fathir terlihat membaik.
“Jantung dan nadinya sudah diatas 100. Itu sudah cukup baik
dibanding beberapa hari sebelumnya,” kata perempuan yang akrab dipanggil
Ana itu.
Usai operasi, Fathir dikembalikan ke ruang ICU. Kondisi Fathir yang
membaik itu masih tetap dalam pemantauan secara intensif oleh tim
dokter rumah sakit.
Atasnama keluarga besar Fathir Muhammad, Ana meminta doa dari semua
pihak agar kondisi Fathir tetap stabil dan bisa segera sembuh. “Mohon
doanya semua. Semoga Fathir bisa segera sehat kembali,” tambah dia.
Seperti diketahui, Fathir terkena peluru nyasar pada tanggal 1
Februari 2013. Saat itu ia bersama kakaknya sedang bermain dalam kamar.
Namun tiba-tiba bagian kepala Fathir mengeluarkan darah tanpa diketahui
penyebabnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar