Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Medan - Beberapa bagian dari Lapas Tanjung Gusta rusak
setelah kericuhan yang terjadi pada beberapa hari yang lalu. Pengamanan
pun diperketat bahkan pada saat sahur, 300 pasukan TNI/Polri tetap
berjaga.
Pantauan detikcom, Minggu (14/7/2013), ratusan pasukan
TNI/Polri berjaga di dalam dan sekitar halaman lapas Tanjung Gusta.
Beberapa petugas berjaga di depan pintu utama lapas dan mendirikan tenda
di halaman.
"Ada sekitar 300 pasukan gabungan TNI/Polri yang
berjaga sahur ini," ujar petugas kepolisian dari Polda Sumut yang enggan
disebut namanya kepada detikcom, Minggu (14/7/2013).
Pasukan
yang berjaga juga dibagi dua. Pada bagian dalam lapas di jaga oleh
pasukan TNI. Ada empat tower yang berada di lapas di mana setiap tower
dijaga 2 anggota TNI.
"Itu karena kemarin banyak bagian yang rusak," ucapnya.
Di
halaman lapas juga terlihat puluhan anggota polisi. Mereka menggelar
matras dan menikmati sahurnya meski hujan yang mengguyur cukup deras.
Untuk
sahur kali ini, napi tidak lagi mendapatkan bantuan makanan karena
dapur lapas tidak ikut terbakar dan sudah dapat digunakan kembali.
"Jadi napi yang sahur hari ini kita jaga saja. Tidak ada lagi bantuan makanan dari luar,"jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar