VIVAnews -Kepolisian Republik Indonesia merayakan ulang
tahunnya yang ke-67. Puncak acara HUT tersebut dilaksanakan di Lapangan
Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin 1 Juni 2013
Dalam
rangkaian HUT Polri tersebut dipertunjukkan berbagai keterampilan
anggota polisi. Salah satunya peragaan kemampuan beladiri pertempuran
jarak dekat.
Pada peragaan tersebut, para anggota Polisi yang
sudah terlatih memperagakan atraksi pemecahan benda-benda keras seperti
besi dragon dan bata dengan tangan kosong.
Salah satu instruktur
beladiri tangan kosong Korps Brigade Mobil, Kompol Dedi Suryadi
menyebutkan keterampilan tersebut wajib dimilki anggota kepolisian
Brimob khusunya karena ketika di lapangan Polisi wajib bisa melumpuhkan
lawan.
"Beladiri tangan kosong untuk melumpuhkan saja," ujar Dedi saat ditemui di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat
Selain
itu, Dedi juga mengutarakan harapannya sebagai anggota Polisi di ulang
tahun ke-67 itu. Menurut dia, walau pun saat ini kadang Polisi dibenci,
tapi sangat dibutuhkan. Dedi berharap Polisi semakin dicintai
masyarakat.
"Harapan saya Polri semakin dicintai masyarakat dan
melakukan tugasnya dengan profesional. Namanya polisi, walaupun dibenci
tapi dicari juga," ujar Dedi.
Dedi juga menyebutkan, diharapkan
ke depannya Polisi semakin transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
Serta selalu cepat dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan.
"Artinya semakin transparan akuntabel setiap ada permasalahn di lapangan cepat menuju ke TKP," ujar dia.
Masalah kesejahteraan juga disinggung oleh Dedi yang sudah mengabdi di Polri selama 17 tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar