Pewarta: GNC Aryani
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan
Keamanan Djoko Suyanto mengatakan bahwa situasi di Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, telah
kondusif dan rehabilitasi fasilitas yang rusak telah dimulai.
"Situasi
yang ada di Tanjung Gusta sudah cukup baik dan kondusif, aparat maupun
petugas berupaya merehabilitasi fasilitas-fasilitas yang ada," kata
Menko Polhukam di Jakarta, Sabtu.
Dalam keterangan persnya seusai
mengikuti rapat terbatas mengenai kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta yang
menyebabkan kaburnya puluhan narapidana, Djoko mengatakan bahwa
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memberikan tujuh instruksi untuk
pemulihan kondisi dan situasi.
"Terkait over-capacity
di Lapas, diinstruksikan kepada Menteri Hukum dan HAM serta jajarannya
untuk secepat mungkin merelokasi narapidana ke lapas-lapas lain, tidak
harus di Medan," katanya.
Kedua, lanjut Djoko, merehabilitasi fasilitas-fasilitas lapas, khususnya perkantoran dan infrastruktur.
"Tiga,
menginstruksikan kepada Kapolri untuk menambah jumlah anggota Polri
guna mendukung pengamanan di lapas tersebut," katanya.
Kemudian keempat, kata Djoko, meminta aparat terus mengejar sisa 118 narapidana yang masih berstatus buron.
Instruksi
kelima, menurut Djoko, adalah perintah kepada Kapolri untuk membentuk
tim investigasi mendalam terhadap kejadian kerusuhan di Tanjung Gusta.
"Apakah memang murni ketidakpuasan para napi karena mati listrik atau
ada unsur-unsur yang lain," katanya.
Keenam, kata Djoko, perintah
kepada seluruh lapas untuk meningkatkan kewaspadaan terutama terkait
infrastruktur dan kebutuhan dasar narapidana.
Instruksi terakhir, kata Menko Polhukam, adalah membuat aturan pelaksana dari Peraturan Pemerintah Nomor 99.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar