Pewarta: Deny Yuliansari
Jakarta (ANTARA
News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan
rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menjadikan Tugu
Monumen Nasional (Monas) sebagai pusat kreatifitas bertujuan untuk
menampung hasil kreatif warga Jakarta.
"Kami ingin menciptakan kalangan menengah yang baru," kata wakil
gubernur yang kerap disapa Ahok, di Balaikota DKI Jakarta, Senin.
Dia melanjutkan bahwa tujuan membuka Monas sebagai pusat pariwisata
adalah agar bisa menampung para warga yang memiliki produk kreatif tidak
memiliki modal untuk mempromosikan produknya tersebut.
"Nanti kalau sudah kaya kan mereka bisa sewa tempat lain," katanya.
Ahok berpendapat Monas adalah lokasi yang tepat karena Jakarta merupakan
ikon dari kota Jakarta, sehingga lebih mudah untuk menarik turis.
"Orang kampung saja kalau datang belum lihat Monas itu belum lihat Jakarta, dia bilang," katanya.
Pengelolaan pariwisata, lanjut Ahok, akan diserahkan ke salah satu badan
milik Pemprov, agar penanganannya tidak lagi ditangani oleh beberapa
dinas.
"Disiapkan dulu baru kami bisa pikirkan siapa yang akan pegang. Apa
badan atau BLUD di bawah pariwisata. Jadi jangan dipisah tiga lagi:
dinas energi, taman, pariwisata," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar