Ikhwanul Khabibi - detikNews
Jakarta - Perbaikan di beberapa ruas jalur Pantura
terus dikebut Kementerian PU. Namun pada H-10 lebaran semua kegiatannya
dihentikan agar memperlancar arus mudik yang diperkirakan sudah mulai
berlangsung.
"H-10 semua kegiatan pembangunan dan perbaikan di
Pantura berhenti. Para pemudik bisa melewati jalur Pantura dengan aman
dan nyaman," ujar Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah II Ditjen Bina Marga
Kemen PU, Winarno dalam diskusi di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta
Pusat, Sabtu (20/7/2013).
Winarno menambahkan saat ini proses
perbaikan dan pembangunan sudah mencapai 60%. Proses penambalan di
beberapa titik dan peninggian jalan di daerah Tuban juga sudah hampir
rampung.
"Yang sekarang masih berjalan adalah perawatan, penambalan, dan peninggian jalan," jelasnya.
Peninggian
badan jalan menurut Winarno dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan
terjadinya banjir. Walaupun lebaran jatuh di musim kemarau, tapi di
Indonesia masih sering turun hujan, sehingga antisipasi perlu dilakukan.
"Walaupun musim panas tapi hujan tetap turun, jadi kita siapkan langkah antisipasi," tambah Winarno.
Untuk
mengantisipasi akibat dari hujan deras seperti tanah longsong dan
banjir. Kemen PU juga akan menyiapkan alat berat di beberapa titik
rawan. Alat berat itu juga bisa digunakan sewaktu-waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar